Masker salah satu barang yang salah satu barang paling diburu masyarakat saat Pandemi COVID-19. Semua orang berbondong-bondong memborong masker yang sebenarnya diutamakan untuk orang sakit.
Tentu sangat berbahaya jika orang sakit tidak mendapatkan masker, karena mereka bisa menjadi sumber penularan penyakit. Orang sehat memang dianjurkan memakai masker, tetapi dalam kondisi tertentu. Misalnya keluar rumah yang berpotensi berada di tengah kerumunan, kemudian ketika merawat orang sakit atau pasien COVID-19.
(Baca Juga : Jangan Lupakan Cara Melepas Masker Bedah, Pegang Talinya!)
Begitu pentingnya dirasa oleh orang banyak, membuat kita mempelajari bagaimana cara memakai masker yang benar. Namun, tidak cukup hanya menerapkan cara memakai masker yang benar sesuai protokol Kementerian Kesehatan dan BNPB atau WHO.
(Baca Juga : Tata Cara Memakai Masker dan Melepasnya)
Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan, Erlina Burhan mengungkapkan, masyarakat umum kerap melupakan tata cara melepaskan masker bedah secara tepat. Masih banyak orang yang langsung menyentuh bagian permukaan masker.
(Baca Juga : Penjual Masker & Hand Sanitizer dengan Harga Tinggi Bisa Didenda hingga Rp50 Miliar)
"Prosedur ini kerap dilupakan masyarakat, karena partikel virus yang kemungkinan menempel di permukaan malah bakal terdistribusi ke tangan. Melepaskan masker ada caranya hanya memegang talinya jangan memegang maskernya," kata Erlina dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Rabu 1 April 2020.
Follow Berita Okezone di Google News
(ful)