Lebih lanjut, WHO menjelaskan bila menyemprot disinfektan, alkohol atau klorin ke badan seseorang tidak akan membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh. Justru, penyemprotan disinfektan ini akan membahayakan mata dan mulut, sehingga disarankan hanya ke permukaan padat atau benda-benda.
Selain itu, yang perlu diketahui adalah cairan disinfektan mengandung senyawa kimia yang bisa menyebabkan efek samping terhadap kesehatan. Bahaya paparan zat kimia dalam disinfektan juga bergantung pada beberapa faktor, seperti:
(Baca Juga : Awas, Ternyata Menyemprotkan Disinfektan ke Seluruh Tubuh Bahayakan Kesehatan)
1. Produk termasuk aerosol, yaitu semprotan halus yang bisa terhirup ke paru-paru
2. Menguap dengan mudah dalam sirkulasi udara yang Anda hirup
3. Ketersediaan ventilasi dalam ruangan yang disemprot disinfektan
Oleh karenanya, penyemprotan disinfektan tidak disarankan ke tubuh manusia secara langsung. Jika terhirup atau terpapar kulit dan mata bisa membahayakan kesehatan.
Follow Berita Okezone di Google News
(ful)