Ia melanjutkan, dua jenis stem cell ini bisa meng-inaktivasi virus dengan jumlah yang cukup signifikan besar, yaitu 80 hingga 90 persen. Stem cell ini bisa diambil dari darah dengan pembiakan.
Terdapat perbedaan waktu yang diperlukan untuk mendapatkan stem cell dari dua jenis ini. "Kalau Hematopoietic Stem Cell 3-4 hari, sedangkan Natural Killer Cells 7-14 hari," sambungnya.
Menariknya, penggunaan stem cell ini bisa diterapkan sebagai upaya preventif dan kuratif. Dokter Purwati menambahkan, kalau untuk setting preventif, jenis Natural Killer Cells bisa bertahan selama 4 bulan. "Ini sangat biologis karena bisa diambil dari darah pasien itu sendiri," tambahnya.
Baca Juga: Pasien Positif Corona Kembali Pecah Rekor, Jubir Covid-19: Orang Sakit Banyak Tak Isolasi Diri
Dokter Purwati mengungkapkan, pihaknya berharap apa yang sudah dilakukan dengan BNPB dan BIN dan seluruh media yang ada di Indonesia bisa bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia, pun dunia.
"Kami bisa submitkan ke Internasional. Dan untuk masyarakat ilmiah, kami sudah desimiasi hasil riset submit 7 jurnal terkait dengan penelitian ini," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dwk)