BANK Indonesia secara khusus mengeluarkan pecahan uang Rp75.000 dalam rangka menyambut Kemerdekaan RI ke-75. Uang yang disebut juga sebagai uang peringatan kemerdekaan (UPK) itu kini menjadi barang yang sangat diimpikan banyak orang.
Mungkin Anda penasaran dari mana saja asal pakaian adat yang 'mejeng' di uang baru Rp75.000 tersebut. Berikut ini ulasan lengkapnya khusus untuk Okezoners:
1. Nanggroe Aceh Darussalam
Pakaian adat yang dikenakan anak laki-laki paling kiri di pecahan Rp75.000 berasal dari Aceh, tepatnya dari suku Ulee Balang. Busana adat tersebut diketahui hanya dikenakan para raja dan keluarga-keluarganya ketika menghadiri acara sakral atau upacara adat.
Ada perbedaan nama untuk laki-laki dan perempuan. Ya, untuk busana adat laki-laki disebut dengan Linto Baro, sedangkan pakaian perempuan disebut Daro Baro.
2. Riau
Kalau gambar kedua ini merupakan pakaian adat Riau. Busana bernama Kebaya Laboh tersebut merupakan pakaian adat masyarakat Melayu Riau. Si gadis di uang Rp75.000 itu pun terlihat manis dengan senyum yang melengkung di wajahnya.
Baca Juga: Heboh Baju Adat China di Uang Khusus Pecahan Rp75.000, BI Buka Suara
3. Jawa Tengah
Pakaian adat dari Jawa Tengah yang dipilih adalah beskap atau secara resmi pakaian itu disebut dengan Jawi Jangkep. Busana tersebut dikenakan anak laki-laki dan dia terlihat sangat menggemaskan dengan blankon di kepalanya.
Follow Berita Okezone di Google News
4. Kalimantan Barat
Gadis yang mewakili Kalimantan Barat terlihat mengenakan busana adat khas suku Dayak yang disebut dengan King Bibinge. Keunikan busana adat ini terletak pada bahan dasar busana. Ya, King Bibinge biasanya terbuat dari kulit kayu kapuo yang kemudian diolah menjadi kain.
Untuk bawahannya, busana adat ini dihiasai bermacam manik dan buku burung enggang. Sangat menawan sekali pastinya, ya.
Baca Juga: Tampilan Merah Membara Pamela Safitri, Posenya Bikin Gerah
5. Kalimantan Utara
Nah, ini yang viral di media sosial. Menurut beberapa netizen, busana adat yang dipakai bocah laki-laki di tengah itu bukan berasal dari Indonesia. Padahal, busana adat itu berasal dari suku Tidung di Kalimantan Utara.
Nama dari baju adat itu adalah sapei sapaq (laki-laki), sedangkan yang dipakai perempuan bernama ta'a. Busana adat ini ternyata biasa dikenakan pasangan pengantin, loh.
6. Nusa Tenggara Timur
Untuk wilayah ini diwakili anak perempuan yang mengenakan busana adat suku Rote. Itu bisa dikenali dari aksesori di kepala si gadis manis yang berbentuk seperti bulan sabit. Kain tenun dari busana ini cantik banget!
7. Gorontalo
Nah, kalau pakaian adat dengan aksesori kepala tinggi menjuntai yang dikenakan bocah laki-laki itu berasal dari Gorontalo. Hiasan kepala itu namanya laapia bantali sibi.
Busana adat ini disebut dengan nama Mukuta, yang ternyata tidak bisa dikenakan di sembarang acara, loh. Ya, bisa dikatakan Makuta hanya dikenakan pada acara sakral atau upacara adat saja.
Baca Juga: 4 Gaya Hana Hanifah Pakai Rok Mini, Awas Imanmu Goyah Guys
8. Maluku
Busana adat yang diwakili gadis cantik dengan rambut dicepol ini bernama Baju Cale asli Maluku. Baju adat ini memiliki keistimewaan yaitu berbahan tebal namun tetap nyaman dikenakan. Kekhasan lainnya ada di kotak kecil yang terdapat di busana indah ini.
9. Papua
Foto paling kanan ini pasti tidak asing di mata Anda. Ya, busana adat tersebut berasal dari Papua yang namanya Koteka. Aksesori di kepala menjadi keunikan tersendiri dari pakaian adat ini .
Tahu tidak kalau hiasan kepala di busana adat Papua ini terbuat dari bulu burung kasuari dan bulu yang berwarna putih berasal dari bulu kelinci. Hiasannya ini menyerupai mahkota yang indah sekali, ya.
