RAPID antigen adalah salah satu cara deteksi dini virus corona yang tengah digalakkan di Indonesia. Sejak akhir pekan lalu, seseorang yang hendak berkunjung ke suatu daerah diwajibkan untuk rapid antigen.
Ya, rapid antigen bukan hanya menjadi syarat wajib calon pelancong jalur darat untuk bisa masuk ke Bali. Pengguna kereta api pun kini harus mengantongi hasil rapid antigen agar bisa naik kereta.
Fenomena ini tentu harus disikapi positif. Aturan tersebut dibuat untuk menjamin keselamatan banyak orang dan tentunya menghentikan kemungkinan penyebaran virus SARS-CoV2 penyebab Covid-19 di kendaraan umum.
Baca Juga: Daftar Tarif Rapid Antigen di Rumah Sakit hingga Bandara, Mana yang Termurah?
Namun, tak sedikit dari masyarakat masih bingung apa itu rapid antigen, terlebih pengambil sampel dilakukan dengan usapan atau swab. 'Rapid kok di-swab?' begitu kalimat publik yang bingung.
Menurut Dokter Spesialis Patologi Klinis Primaya Hospital Bekasi Timur dr Muhammad Irhamsyah, Sp.PK, M.Kes, rapid antigen adalah salah satu jenis pemeriksaan serologi yang diadakan di laboratorium rumah sakit dengan tujuan mendeteksi ada atau tidaknya antigen spesifik SARS-CoV2 di tubuh pasien. Antigen sendiri adalah molekul yang dapat merangsang respons daya tahan tubuh.
Follow Berita Okezone di Google News