GANGGUAN ginjal akut misterius memang tengah menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir ini. Pasalnya, gangguan ginjal akut misterius ini kasusnya tengah banyak diderita anak-anak.
Gangguan ginjal akut disebut juga sebagai Acute Kidney Injury (AKI) dan biasanya masuk dalam stadium 3. Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI, dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) mengatakan ketika anak mengalami gangguan fungsi ginjal, sebaiknya harus diterapi.
"Semakin dini terapi saat stadium 1 maka semakin baik. Jadi tidak bisa hanya sebut gagal ginjal akut karena itu stadium 3. Kita mau menjaringnya dari stadium 1 dan 2 agar pengobatannya lebih baik," ujar Dokter Eka dalam Virtual Media Briefing: Update Gangguan Ginjal Akut Misterius (Acute Kidney Injury Unknown Origin / AKIUO) pada Anak.
Berbeda dengan gagal ginjal yang dialami oleh orang dewasa yang sudah berumur, pasien yang menderita gangguan ginjal akut misterius saat penyembuhan memiliki tingkat harapan hidup yang tinggi.
"Artinya yang tadinya stadium 3 butuh hemodialisis maka bisa betul-betul lepas dari dialisis dan fungsi ginjal kembali normal. Bisa produksi urin lagi dan bisa mengeluarkan sisa-sisa sampah metabolisme dengan normal," tutur Dokter Eka.
Namun Dokter Eka menjelaskan ketika seseorang memiliki riwayat gangguan ginjal misterius ini gaya hidupnya harus sangat diperhatikan agar tidak kambuh. "Mereka berisiko bila kena infeksi berat, kena lagi dehidrasi, secara teori berisiko terjadi lagi gangguan ginjal akut," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News