PAGI ini tidak seperti hari-hari biasanya ketika saya masih harus berangkat kerja, tidak ada jalanan orang-orang yang memanaskan kendaraannya ataupun abang ojek online seliweran mencari alamat penumpangnya.
Ya, memang dalam beberapa minggu terakhir pemerintah DKI Jakarta telah meminta masyarakat untuk tinggal di rumah, bekerja dari rumah, bahkan beribadah dari rumah. Hal ini tidak lain untuk mencegah virus corona COVID-19 semakin tersebar.
Harus tinggal di rumah selama pandemi virus corona COVID-19 membuat aktivitas beberapa warga pun berganti. Mereka yang tadinya sibuk dan terburu-buru mengejar waktu, kini bisa bersantai.
Tapi, aktivitas yang paling berubah adalah, banyak orang tiba-tiba menaruh kurs di luar rumah. Kegiatan ini tidak lain dilakukan untuk berjemur sinar matahari.
(Baca Juga : Potret 4 Selebriti Berjemur Sinar Matahari Pagi)
Dilansir Okezone dari Healthline, Anda boleh saja berjemur antara pukul 10.00 hingga 16.00. Dari berjemur tersebut, Anda akan mendapatkan banyak asupan Ultraviolet B (UVB) dan Ultraviolet A (UVA) agar seimbang.
Beberapa ahli kulit percaya bahwa, selama Anda tidak memiliki komplikasi dengan paparan sinar matahari yang biasa, Anda dapat berjemur tanpa tabir surya hingga 20 menit setiap hari.
(Baca Juga : Berjemur Jam 10 Pagi, Sudah Tepat atau Keliru?)
Tapi hati-hati, untuk mengurangi risiko terbakar sinar matahari, mungkin yang terbaik adalah bertahan selama 5 hingga 10 menit. Lebih dari itu, Anda mudah berisiko melanoma atau kanker kulit.
Nah, jika berjemur antara pukul 10.00 sampai 16.00 sinar matahari akan sangat panas, maka ada tips yang harus Anda perhatikan. Perbanyak minum air putih selama berjemur, lalu gunakan juga tabir surya dengan SPF 30, gunakan pakaian yang nyaman, serta kacamata hitam untuk melindungi mata Anda.
(Baca Juga : 5 Tips Nyaman Berjemur di Bawah Sinar Matahari)
Sinar matahari pagi akan merangsang produksi vitamin D di dalam tubuh. Manfaat vitamin D untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di usus, sehingga dapat memperkuat tulang, gigi, serta otot.
Vitamin D juga dapat membantu mencegah beragam penyakit, seperti osteoporosis, hipertensi, diabetes tipe 1 dan 2, serta multiple sclerosis.
Follow Berita Okezone di Google News