JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan memberikan dukungan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dukungan pun diberikan pada tiga aspek.
Menteri BUMN Erick Thohir merinci, tiga aspek yang akan diberikan kepada pelaku UMKM diantaranya, fasilitas infrastruktur, pendanaan, dan akses market. "Saya dari BUMN, justru pada saat ini ingin mendukung UMKM di dalam tiga hal. Pertama, penyiapan infrastruktur, kedua yakni pendanaan, dan ketiga adalah pasar atau market," ujar Erick Thohir, dikutip Kamis (29/10/2020).
Baca juga: 3 Strategi Bantu UMKM Lebarkan Sayap ke Luar Negeri
Dukungan fasilitas infrastruktur yang dimaksud Erick adalah berupa pembangunan jalan tol, teknologi atau kecerdasan buatan, dan pusat data. Dari fasilitas yang dibangun perseroan plat merah ini, Kementerian BUMN akan berperan sebagai saluran (backbone) agar bisa digunakan oleh UMKM.
"BUMN mendapatkan tugas dari negara untuk terus dalam krisis saat ini, kita membangun infrastruktur seperti jalan tol, digitalisasi, termasuk PT Telkom membangun pusat data, kecerdasan buatan, dan lainnya. Tetapi tidak berkompetisi dengan UMKM, tapi kita justru menjadi backbone-nya untuk mendukung mereka," kata dia.
Baca juga: UMKM Dapat Diskon, Biaya Merchant QRIS 0%
Sedangkan bantuan pendanaan sendiri akan diberikan oleh lembaga keuangan plat merah seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. Sebelumnya, UMKM pun sudah menerima stimulus kredit dari anggota bank Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara).
Untuk sektor pembiayaan, Erick menegaskan, bantuan hanya diberikan kepada UMKM yang bankable atau memenuhi persyaratan bank untuk mendapatkan kredit usaha. "Mengingat terdapat juga beberapa UMKM yang bankable. Kita juga mendukung dalam hal tersebut," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News