Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Beda Social Distancing dan Physical Distancing, Mana Istilah yang Lebih Tepat?

Karina Asta Widara , Jurnalis · Senin 30 Maret 2020 17:27 WIB
https: img.okezone.com content 2020 03 30 620 2191339 beda-social-distancing-dan-physical-distancing-mana-istilah-yang-lebih-tepat-YRb6V2qzG6.jpg
A A A

Apa sih yang Anda ketahui tentang istilah Social Distancing dan Physical Distancing? Ya, mungkin sebagian dari Anda baru mengenal istilah ini semenjak wabah pandemi Corona ada di Indonesia.

Kedua istilah di atas sebenarnya mulai diperdebatkan oleh banyak peneliti termasuk seorang pakar Daniel Aldrich yang merupakan profesor ilmu politik dan kebijakan publik di Northeastern University yang mengatakan jika keduanya sangat-lah berbeda.

Organisasi Kesehatan Dunia WHO beberapa waktu yang lalu juga mengatakan hal yang sama, jika penggunaan istilah Physical Distancing dianggap lebih baik daripada istilah Social Distancing.

Pelaksanaan social distantion

Sementara WHO ternyata sudah mulai menggunakan istilah Physical Distancing sejak awal Maret bulan lalu. Penggunaan kata ini dinilai lebih efektif dan lebih dimengerti oleh banyak masyarakat.

(Baca Juga : 5 Penerapan Social Distancing di Kantor)

"Kami mulai mengatakan physical distance karena kami ingin orang-orang tetap terhubung. Jadi, temukan cara untuk tetap terhubung secara sosial, bisa melalui berbagai media sosial agar tetap terhubung dengan orang lain karena kesehatan mental Anda sama pentingnya dengan kesehatan fisik Anda," ucap Dr Maria Kerkhove, seorang ahli epidemiologi WHO

Tak hanya itu saja, WHO juga ingin agar masyarakat tetap saling menjaga jarak secara fisik namun bukan jarak secara sosial. Oleh sebab itulah, penggunaan frasa physical distancing dirasa lebih baik yaitu menjaga jarak untuk memastikan COVID 19 tidak semakin menyebar.

jaga jarak

(Baca Juga : Apa yang Boleh dan Tidak Dilakukan saat Social Distancing?)

Tak hanya itu saja, pembatasan sosial juga sangat penting dilakukan supaya masyarakat terus mengurangi interaksi sosial dengan tetap berada dan bekerja di rumah serta membatasi penggunaan transportasi public seperti kereta, angkot dan taxy online.

(Baca Juga : 5 Film Hollywood Ini Ajarkan soal Social Distancing)

Hubungan sosial memang sangat diperlukan tidak hanya untuk memerangi pandemi, tetapi untuk membangun kembali dan memulihkan diri. Namun, apapun istilah kata yang dipakai, yang paling terpenting adalah Pandemi Corona ini segera berakhir.

Follow Berita Okezone di Google News

(ful)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini