Gerakan sosial serupa dirintis oleh seorang imam masjid di Turki. Imam muda yang tidak mau diekspos identitasnya ini tinggal di area Sariyer, Kota Istanbul.
Ia memanfaatkan ruangan tempat menitipkan barang-barang jamaah sebagai tempat penyaluran bahan pangan pokok. Kotak-kotak penyimpanan disulapnya menjadi tempat display makanan seperti supermarket.
(Baca Juga : Bintang Tsurayya Muncul, Tanda-Tanda Wabah Corona Berakhir?)
Meski kegiatan berjamaah masjid telah disetop, sang imam mempersilakan jamaah maupun masyarakat yang membutuhkan bahan pangan mengambil di ruangan tadi. Ide sang imam ini muncul karena jamaah dan warga sekitar masjid banyak yang kehilangan pekerjaan di tengah pandemi virus Corona.
Komunitas masjid di Turki ini pun menempelkan tulisan di kaca agar masyarakat tidak segan memanfaatkan bantuan dari para dermawan tersebut. "Ambil apa saja yang dibutuhkan, berikan apa yang kau mampu," begitu bunyi pesannya.
Selain menyediakan bahan pangan mentah serta makanan instan, masjid ini juga menerima paket makanan jadi yang akan disalurkan kepada yang membutuhkan.
(Baca Juga : Keajaiban Sedekah, Malaikat Sampai Turun Tangan Hempaskan Prajurit Nabi Sulaiman)
Selain sebagai tempat ibadah, kata masjid terdapat dalam QS. al-Haj: 40. Sedangkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah (bertasbih) terdapat dalam QS. An-Nur: 36-37. Meski dalam pengertian sehari-hari masjid merupakan bangunan tempat sholat kaum Muslim, tetapi karena akar katanya mengandung makna tunduk dan patuh, hakikat masjid adalah tempat melakukan segala aktivitas yang mengandung kepatuhan kepada Allah.
Masjid juga berfungsi sebagai pusat pendidikan, pusat kebudayaan yang menautkan antara hal duniawi dan ukhrawi, antara yang ardli dan yang samawi. Maka, aksi kaum Muslim di berbagai belahan dunia dalam mengatasi virus Corona secara bersatu padu tadi telah menggambarkan proses memaknai fungsi masjid secara komprehensif.
Follow Berita Okezone di Google News
(ful)
