EDINBURGH – Petenis asal Skotlandia, Andy Murray, meyakini dampak virus corona bakal berlangsung lama terhadap cabang olahraga (cabor) tenis. Dengan begitu, tenis pun diyakini bakal menjadi cabang olahraga yang paling terakhir kembali normal usai pandemi Covid-19 berakhir.
Pandemi virus corona memang telah mengganggu jalannya sejumlah kompetisi olahraga di dunia. Salah satu yang terkena dampak adalah turnamen-turnamen di cabang olahraga (cabor) tenis.
Bahkan, sejumlah turnamen dipastikan tak bisa digelar sesuai jadwal. Turnamen tenis bergengsi Grand Slam, Wimbledon 2020, dipastikan batal digelar. Sementara itu, kompetisi Prancis Open 2020 harus ditunda.
BACA JUGA: Covid-19 Merebak, Nadal Beri Pesan Semangat untuk Anak-Anak Didik di Akademinya
Murray sendiri ragu kompetisi tenis bisa kembali digelar pada September. Sebab, cabang olahraga ini mengaitkan orang-orang dari berbagai negara yang dinilai Murray sulit untuk dilakukan, meski kondisi sudah mulai kondusif.
Follow Berita Okezone di Google News