Bagi yang tak terbiasa jadi imam, kata dia, bisa jadi akan grogi ketika memimpin sholat berjamaah. Efek dari grogi itu adalah ada kemungkinan lupa bacaa sholat.
"Dan kebanyakan kita adalah lebih sering menjadi makmum, bukan menjadi imam. Sehingga sering lupa dan bisa juga grogi karena jam terbang yang masih sedikit," tutur ustadz Faozan.
Meski begitu Allah memberikan kemudahan bagi kaum bapak yang jadi imam sholat. Yaitu makmum diperbolehkan mengingatkan imam yang lupa ayat. Kemudian jika tidak ada yang mengingatkan, sang imam bisa mengganti dengan ayat yang dia ingat.
"Jadi kalau imam lupa bacaan ayat dalam surah setelah Al Fatihah, makmum bisa mengingatkan atau ganti surah lain yang imam hafal," tuturnya.
"Dalam Islam prinsipnya adalah kemudahan yang merupakan anugerah Allah SWT. Hal ini diberikan agar manusia tetap bersemangat dan tekun dalam menjalankan ajaran agama, terutama dalam situasi sulit. (QS al-Baqarah [2]: 185)," tambah Ustadz Faozan.
Lebih lanjut ia mengatakan penerapan PSBB akibat wabah corona telah melahirkan hikmah tersendiri. Yaitu dengan harus beribadah di rumah, maka mau tak mau ini jadi sarana untuk kaum bapak belajar jadi imam sholat serta momentum untuk memperdalam bacaan Alquran.
"Ramadhan ini bisa dijadikan sarana untuk belajar memperdalam bacaan Alquran dan menjadi imam sholat," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(abp)
