Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Kasus Covid-19 DKI Pecah Rekor Lagi, Jakarta Barat Penyumbang Terbanyak

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis · Selasa 21 Juli 2020 18:29 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 21 620 2249926 kasus-covid-19-dki-pecah-rekor-lagi-jakarta-barat-penyumbang-terbanyak-XAhnJYkERR.jpg Foto: Illustrasi Shutterstock
A A A

JAKARTA - Sebanyak 441 kasus warga DKI Jakarta yang terpapar Covid-19 pada hari ini, Selasa (21/7/2020). Angka itu membuat penambahan kasus corona pecah rekor lagi di Ibu Kota.

Sebelumnya angka tertinggi kasus Covid-19 sebanyak 404 yang berlangsung pada Minggu 12 Juli 2020.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan bahwa penambahan jumlah kasus positif tersebut terdistribusi berdasarkan domisili pasien di sejumlah wilayah DKI Jakarta.

Rinciannya wilayah administratif Jakarta Pusat sebanyak 50 kasus, Jakarta Utara sebanyak 45 kasus, Jakarta Barat sebanyak 73 kasus, Jakarta Selatan sebanyak 49 kasus, Jakarta Timur sebanyak 46 kasus, dan yang masih dalam proses identifikasi domisili sebanyak 178 kasus.

 Korban Covid-19

Adapun sumber pelaporan kasus baru tersebut, yaitu rumah sebanyak 261 kasus (59%), Puskesmas/komunitas sebanyak 167 kasus (38%), Wisma Atlet sebanyak 11 kasus (2,5 %), dan perkantoran sebanyak 2 kasus (0,5%).

"Jumlah 167 kasus yang dilaporkan Puskesmas tersebut adalah hasil Active Case Finding (ACF) dan penelusuran kasus (137 dari ACF dan 32 dari tracing kasus)," ujar Ani dalam keterangannya.

"Data kasus yang dilaporkan hari ini semuanya dilaporkan oleh laboratorium sesuai tanggal pelaporan 20 dan 21 Juli. Artinya, tidak ada data rapelan pada kasus yang dilaporkan hari ini," tambah dia.

Follow Berita Okezone di Google News

Ia mengungkapkan, peningkatan jumlah kasus positif di DKI Jakarta tidak lepas dari program Active Case Finding (ACF) yang diterapkan sejak pertengahan Mei 2020.

Dinkes DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran untuk Puskesmas melakukan Active Case Finding selain terus melakukan Contact Tracing pada 4 Juli 2020. Active Case Finding yang dilakukan oleh Puskesmas di pasar, pemukiman rawan, atau tempat umum lainnya yang diperkirakan terdapat penularan kasus berdasarkan perhitungan epidemologi.

"Adapun jumlah kumulatif kasus konfirmasi di wilayah DKI Jakarta pada hari ini sebanyak 17.153 kasus. Dari jumlah tersebut, 10.864 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 758 orang meninggal dunia," jelasnya.

Sebanyak 1.078 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.453 orang melakukan isolasi mandiri (termasuk data Wisma Atlet). Sedangkan, suspek hari ini sebanyak 1.883 pasien, terdiri atas 1.158 pasien menjalani perawatan di RS dan 725 pasien menjalani isolasi mandiri.

Saat ini tidak ada pasien berstatus probable. Sementara itu, untuk pelaku perjalanan yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 38 orang dengan jumlah kontak erat kasus confirm atau probable yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 5.934 orang.

Ia menjelaskan, pemeriksaan PCR sampai dengan 20 Juli 2020 sebanyak 466.569 sampel secara kumulatif. Pada 20 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 6.053 orang, 5.230 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 441 positif dan 4.789 negatif.

Selain itu, untuk rapid test, totalnya sebanyak 280.082 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase reaktif Covid-19 sebesar 3,5 persen, dengan rincian 9.782 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 270.280 orang dinyatakan non-reaktif.

"Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah," tukasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini