Pandu menjelaskan, klinis vaksin sangat membutuhkan proses panjang. Uji klinis vaksin pada umumnya bisa berlangsung antara 6-12 bulan.
"Uji klinis ini tujuannya mencari efek kemampuan melindungi penduduk yang terinfeksi. Kita lagi mencari vaksin yang efektif dan aman, jadi masih panjang," terangnya.
Baca Juga: Curhat Achmad Yurianto Jadi Jubir Covid-19 140 Hari Tanpa Libur: Makin Lama Makin Enak
Di samping itu, sebelum pemerintah melakukan uji klinis vaksin Sinovac lebih jauh, sebaiknya memperjelas kerjasamanya dengan China. Apakah kerjasama ini menjadi bagian dari multicenter study sama seperti negara lain, Brasil juga India, atau ada tujuan lainnya.
"Kenapa kok Indonesia bisa mendapatkan privilage dapat vaksin, itu perjanjiannya bagaimana? Biasanya dalam perkembangan vaksin, memang diujicoba dari banyak negara, namanya multicenter study," tutup Pandu.
Follow Berita Okezone di Google News
(dwk)