JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim bahwa penyebaran Covid-19 di pasar tradisional sudah relatif aman ketimbang dua pekan lalu.
Anies membenarkan bahwa pasar menjadi salah satu lokasi penularan di Ibu Kota. Namun, kata dia, saat ini penyebaran corona di pasar sudah relatif aman, lantaran DKI langsung menutup pasar jika terdapat kasus penularan di sana.
"Kira-kira sebulan yang lalu memang pasar itu masih menjadi satu tempat (penularan). Kalau sekarang, pintu masuknya satu, dan pengawasan maskernya ketat, jadi alhamdulillah. Kalau kita melihat dua Minggu terakhir ini, pasar sudah relatif aman. Dan kalau ada kasus, langsung ditutup," kata Anies di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (26/7/2020).
Anies enggan mengomentari perkantoran menjadi salah satu lokasi penularan baru setelah dilonggarkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Ia hanya mengingatkan, agar warga selalu menaati protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker dan menjaga jarak.
"Pakai masker. Jaga jarak. Itu saja," tuturnya.
Sebelumnya, DPP IKAPPI merilis data terbaru kasus Covid-19 di pasar tradisional Ibu Kota. IKAPPI mencatat penambahan yang cukup tinggi di beberapa pasar, seperti pasar Cempaka Putih sebanyak 70 kasus, dan Pasar Kramatjati 49 kasus. Provinsi tertinggi kasus Covid-19 masih berada di DKI Jakarta sebanyak 317 kasus positif yang memapar kepada pedagang pasar tradisional.
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)