4. Mencegah kanker
Senyawa isotiosianat (ITC) dalam wasabi banyak dikaitkan dengan sifat antikanker. Sebuah studi menunjukkan bahwa ITC dan senyawa serupa lainnya yang ada dalam wasabi dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, mulut, usus besar, serta pancreas.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Makan Makanan Kolesterol TinggiĀ
5. Mencegah penyakit parkinson
Kandungan isotiosianat dalam wasabi disebut memiliki efek neuroprotektif pada otak dan dapat meningkatkan aktivasi sistem antioksidan yang menurunkan peradangan di otak. Sebuah penelitian lainnya menunjukkan bahwa senyawa ini juga dapat membantu mencegah atau memperlambat timbulnya penyakit parkinson.
6. Mencegah penyakit bawaan makanan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers of Microbiology, sifat-sifat antibakteri yang terkandung dalam wasabi sangat membantu dalam memerangi bakteri Staphylococcus aureus dan E-coli yaitu dua bakteri paling umum yang bertanggung jawab atas keracunan makanan.
Baca juga: 6 Cara Alami Cegah Diabetes, Minum Air Putih hingga Konsumsi Makanan BerseratĀ
Sementara itu, meskipun wasabi aman dikonsumsi, ada beberapa hal yang harus diwaspadai karena orang dengan kelainan pendarahan atau mereka yang baru saja menjalani operasi harus menghindari konsumsi wasabi karena dapat meningkatkan risiko pendarahan dan memar.
Follow Berita Okezone di Google News
(han)