KASUS positif Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan sebesar 12 persen dibanding minggu sebelumnya. Sejalan dengan kasus positif tersebut, kasus kematian yang turun sebesar 30% dari minggu sebelumnya.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, secara umum tren penurunan terjadi di tingkat nasional maupun provinsi. Siti Nadia menambahkan, testing rate dan positivity rate juga dapat dipertahankan di level sesuai dengan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Jadi, testing rate Indonesia saat ini ada di 4,2 per 1000 penduduk per minggu dengan positivity rate mingguan 0,33 persen. Seluruh provinsi telah mencapai standar testing rate WHO yaitu lebih dari 1 orang diperiksa per 1000 penduduk per minggunya.
"Tentunya, tren baik ini kita dapat pertahankan terutama dalam beberapa minggu kedepan kita akan menghadapi libur panjang dalam rangka Natal dan Tahun baru," pinta Siti Nadia dalam konferensi pers virtual.
"Kami berharap kerjasama dari semua pihak untuk tetap memperkuat upaya testing, lacak, dan isolasi, serta kepatuhan terhadap protokol kesehatan," tambahnya.
Dengan jumlah kasus baru yang semakin sedikit ini, pemerintah pun berharap pelacakan kontak erat harus dilakukan secara maksimal. Menurutnya, identifikasi kontak tak hanya terbatas pada sirkel keluarga, tetapi juga lingkungan lain seperti tempat kerja, sekolah maupun tempat ibadah.
"Selain itu, pastikan apakah ada potensi klaster atau tidak dengan mempertimbangkan kegiatan-kegiatan perkantoran, industri, pusat perbelanjaan, atau kegiatan lain yang sudah melakukan pelonggaran," tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News