Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Jelang Libur Akhir Tahun Malah Muncul Varian Baru Covid-19 BF.7

Kevi Laras, Jurnalis · Kamis 29 Desember 2022 16:53 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 29 620 2736649 jelang-libur-akhir-tahun-malah-muncul-varian-baru-covid-19-bf-7-M5sJY1dbcS.jpg Ilustrasi Covid-19. (Foto: Okezone)
A A A

PEMERINTAH berencana untuk mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah diberlakukan sejak 2021. Pasalnya, kasus Covid-19 di Indonesia sudah mulai melandai, dan tingkat vaksinasi juga termasuk yang tinggi.

Tapi, menjelang keputusan tersebut malah muncul varian baru BF.7. Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama mengungkapkan terdapat dua kasus BF.7 yang terkofirmasi.

"Sudah ditemukan 2 kasus BF.7 di DKI Jakarta didiagnosis tanggal 24 Oktober 2022 dan 1 November 2022. Keduanya tinggal di Jakarta, laki-laki, dan berusia 30-40 tahun," ungkap Ngabila dalam keterangannya.

Meski demikian, masyarakat diminta agar tidak terlalu panik dengan kehadiran varian baru Covid-19 ini. Meskipun dua kasus sudah dikonfirmasi untuk BF.7, tapi keduanya sudah dinyatakan sembuh.

"Apa pun variannya tidak perlu panik, semua akan terkendali, cegah sakit dengan disiplin bermasker dimana pun. Cegah kematian dengan vaksinasi booster dan segera PCR ke puskesmas gratis untuk yang bergejala covid utamanya usia 40 tahun ke atas atau komorbid berat," tambahnya.

Kedua kasus tersebut, dikatakan muncul sejak Oktober, berusia 30 sampai 40 tahun. Keduanya juga berjenis kelamin laki-laki. Ngabila pun menegaskan bahwa kedua kasus di DKI Jakarta ini, bukanlah transmisi dari luar negeri. Sebab tidak ada riwayat perjalan ke luar negeri.

Follow Berita Okezone di Google News

"Keduanya sudah dinyatakan sembuh, tanpa ada komorbid dan tidak ada riwayat perjalanan luar negeri. Sedang diupdate kembali datanya apa ada penambahan laporan dari lab," ungkap dr Ngabila

Sekadar informasi, BF.7 sebenarnya adalah bentuk sebutan pendek. Nama lengkapnya adalah: BA.5.2.1.7 merupakan sub-varian dari varian BA.5 Omicron.

Varian BA.5 Omicron memiliki jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan di seluruh dunia. Melansir Medical News Today, para ilmuwan di negara pertama kali mendeteksi varian BA.5 diidentifikasi pada 25 Februari, dan sekarang menyumbang 20% ​​kasus di beberapa wilayah Afrika Selatan.

Perlu diketahui, varian BA.5 merupakan virus Omicron dengan kombinasi mutasi baru. Sejauh ini tidak menyebabkan gejala yang parah, tetapi menyebar dengan cepat. Kelelahan dan pusing adalah beberapa gejala awal, diikuti oleh sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri otot dan demam.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini