Seorang ahli virus di China melarikan diri ke Amerika Serikat (AS) karena mengklaim negaranya telah menutupi pandemi virus corona Covid-19. Ahli virus bernama dr. Li Meng-Yang tersebut berjanji untuk menerbitkan bukti bahwa virus corona itu dibuat di laboratorium.
Dokter Li sebelumnya mendukung klaim bahwa Beijing mencoba membungkam siapa pun yang berusaha meningkatkan kewaspadaan ketika virus pertama kali muncul di Wuhan pada akhir 2019. Ia melakukan perjalanan ke AS pada akhir April 2020.
Kala itu ia berbicara harus meninggalkan Hong Kong karena ia tahu bagaimana China memperlakukan para pelapor. Dari tahap awal pandemi, mucul laporan tentang dokter yang ditahan setelah mencoba memperingatkan orang lain tentang virus di media sosial.
Perlengkapan wartawan juga disita setelah mencoba untuk melaporkan masalah tersebut. Dokter Li yang merupakan mantan spesialis di Sekolah Kesehatan Masyarakat Hong Kong, mengatakan bahwa atasannya pertama kali memintanya untuk menyelidiki virus yang mirip dengan SARS di Wuhan pada 31 Desember 2020.
Sayang upaya tersebut terhenti. Ia melaporkan kembali bahwa kasus-kasus tampaknya meningkat secara eksponensial namun masyarakat diberitahu untuk tetap diam dan berhati-hati.
Baca Juga : Protokol Kesehatan Ketat Diberlakukan di KRL saat PSBB Total Jakarta
Dokter Li juga mendukung klaim bahwa virus tersebut tidak berasal dari pasar daging di Wuhan yang dianggap secara luas sebagai pusat dari penyebaran penyakit. Virus tersebut ia katakan berasal dari salah satu lembaga virologi yang ada di kota tersebut.
“Ini berasal dari laboratorium di Wuhan. Urutan genom seperti sidik jari manusia. Berdasarkan ini, Anda dapat mengidentifikasi hal-hal ini. Saya akan menggunakan bukti ini untuk memberi tahu orang-orang mengapa ini berasal dari laboratorium di China. Mengapa merekalah yang membuatnya,” terang dr. Li, melansir dari The Sun, Sabtu (12/9/2020).
Follow Berita Okezone di Google News