SELAIN terapi, salah satu yang menentukan kesembuhan para pasien kanker adalah kesehatan mental. Faktor tersebut sangat penting bagi pasien kanker dalam menjalani proses pengobatan.
Ya, kesehatan mental berhubungan erat dengan kesehatan fisik, sehingga berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh dan risiko psikosomatik dari respons tersebut.
Menurut Yoana Theolia Angie Yessica, M.Psi., Psikolog dan Founder of HOPE Psychology Center & Associate Speaker Psylution, proses dari awal terdiagnosis, perawatan, dan pemulihan bagi setiap individu merupakan perjalanan yang tidak mudah, sehingga dapat menimbulkan dampak psikologis terhadap pasien maupun penyintas.
"Pasien kanker sangat rentan mengalami tekanan secara psikologis disebabkan oleh perasaan-perasaan negatif yang timbul ketika terdiagnosis, seperti perasaan cemas, stress dan sedih, belum lagi dampak dari proses pengobatan," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima MNC Portal.
Oleh karena itu, Yoana menambahkan, pasien kanker sangat membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar, pelatihan regulasi emosi, dan mengembangkan hobi agar tidak patah semangat dan tetap berjuang. Itu kenapa penting bagi pasien kanker memiliki dan menjalani hobi yang menyenangkan, tentu yang tidak menambah parah kondisi kesehatannya.
Yoana menuturkan, zumba bisa menjadi salah satu hal yang bisa membantu penyintas kanker, sejalan dengan 'Teori Harapan'. "Karena jika kita punya kegiatan yang menyenangkan dan agenda yang ditunggu-tunggu, maka dapat membuat penyintas kanker memiliki niat untuk tetap bertahan dan ingin terus mengikuti kegiatan tersebut," terangnya.
"Bagi penyintas kanker penting sekali untuk terus memberikan makna di setiap kegiatan yang dilakukan, maka dengan begitu dunia akan menjadi lebih berwarna dan bermakna," tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News