Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Amankah Donor Darah di Tengah Wabah Corona?

Novie Fauziah, Jurnalis · Kamis 16 April 2020 17:20 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 16 620 2200262 amankah-donor-darah-di-tengah-wabah-corona-L7TaMjj5xY.jpg
A A A

PMI, jelas Linda sudah melakukan berbagai upaya agar donor darah tetap berlangsung, antara lain dengan sosialisasi kepada masyarakat melalu media sosial ataupun televisi mengenai persediaan darah sampai manfaat donor. Pihaknya kembali mengingatkan para pendonor rutin sampai mengajak kembali instansi-intansi yang rutin mengadakan acara donor darah massal. "Hal ini juga dilakukan langsung oleh Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, bahwa bagi yang sehat silakan berdonor darah," tutur Linda.

Upaya menjaga keamanan bagi pendonor dilakukan PMI dengan menerbitkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

Dalam protokol donor darah di tengah pandemi virus COVID-19 tersebut diinstruksikan beberapa hal yang harus dilakukan oleh pendonor darah dan petugas medis, termasuk physical distancing. Misalnya, dengan mengatur tempat duduk pendonor, menyemprotkan disinfektan termasuk untuk perlengkapan donor darah. Pendonor juga wajib mengisi beberapa pertanyaan kuesioner guna mencegah penularan Covid-19 berdasarkan pedoman Kementerian Kesehatan RI.

(Baca Juga : Waspada, Kulit Gatal dan Memerah Bisa Jadi Gejala COVID-19 yang Tak Terdeteksi)

"PMI sangat memperhatikan dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan juga referensi-referensi lain yang terkait guna mencegah penyebaran Covid-19," ujar Linda.

Linda menyampaikan, hingga saat ini belum ada penelitian mengenai relevansi donor darah dengan penularan Covid-19. "Belum ada laporan bahwa (donor darah) bisa menularkan. Pada dasarnya Covid-19 disebabkan oleh virus yang kemudian bersemayam di saluran napas yang kemudian dapat ditularkan melalui droplet (cairan tubuh) atau airborne (aliran udara)," terangnya.

Lebih rinci, Linda menuturkan cara tercepat memenuhi stok darah dengan menggandeng beberapa pihak seperti TNI Polri dan pemerintah daerah. Seperti yang diinstruksikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa kepada jajaran personil Direktorat Zeni Angkatan Darat (Ditziad) untuk mendonorkan darahnya.

(Baca Juga : Virus Corona COVID-19 Menyerang Pernapasan, 4 Sayuran Ini Baik untuk Kesehatan Paru-paru)

"Seluruh prajurit, jangan pernah ragu atau segan mendonorkan darah kalian, karena jiwa dan raga kita untuk negara dan masyarakat," ujar Andika melalui keterangan resminya.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga melakukan aksi donor darah di Gedung Negara Grahadi untuk mengatasi turunnya stok darah di PMI pada Senin (6/4/2020) lalu.

Para PNS dan pejabat di lingkungan Pemprov Jawa Timur sukarela mendonorkan darah. Sejumlah pejabat seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, para kepala Organisasi Perangkat Daerah ikut serta. "Langkah ini merupakan hasil dari silaturahmi kami dengan PMI Jawa Timur yang ternyata mereka mengalami penurunan jumlah pendonor darah hingga 50 hingga 60 persen selama pandemi Covid-19 ini,” kata Khofifah.

Follow Berita Okezone di Google News

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini