Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Tiga Diaspora Indonesia Kisahkan Kehidupan Semasa Wabah COVID-19 di AS

Rahman Asmardika, Jurnalis · Minggu 26 April 2020 08:56 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 26 620 2204997 tiga-diaspora-indonesia-kisahkan-kehidupan-semasa-wabah-covid-19-di-as-gec9DM5UnT.jpg Foto: Okezone.
A A A

Dia juga membenarkan bahwa ada demonstrasi di sejumlah negara bagian menuntut dicabutnya perintah tinggal di rumah, yang sudah diterapkan sekira lima minggu. Para demonstran menginginkan dibukanya kembali tempat-tempat usaha karena mereka tidak dapat bekerja dan kehilangan penghasilan akibat perintah tersebut.

Menurut Helmi kebijakan itu telah membuat 26 juta orang mengajukan tunjangan pengangguran, yang berarti mereka kehilangan pekerjaan setelah perintah tinggal di rumah diberlakukan.

Pengalaman Baru

Sementara Boudy Nelwan, seorang diaspora Indonesia di Fontana, California menceritakan bahwa di pemerintah di negara bagian tempat tinggalnya masih mengizinkan kantor-kantor untuk buka. Meski begitu, para karyawan dipersilakan memilih apakah ingin bekerja di kantor atau di rumah.

“Tidak lockdown, kita hanya dapat stay home order, jadi masih ada yang bekerja di tempat kerja, saya volunteer (suka rela) kerja dari rumah karena merasa tidak aman,” kata pria yang tinggal telah tingal di AS selama lebih dari 20 tahun itu.

Boudy Nelwan (kiri). (Foto: Instagram/Boudy129)

Selain kantor, tempat-tempat usaha vital seperti supermarket masih diizinkan buka, meski para pengunjung diwajibkan untuk menjaga jarak. Sementara tempat hiburan seperti Disneyland, bioskop, gym, bahkan mal telah diperintahkan untuk tutup.

Menurut Boudy, ada beberapa kebijakan unik yang diterapkan di California semasa Perintah tinggal di rumah ini diberlakukan, seperti penggunaan kamar hotel untuk menampung para gelandangan, karena shelter yang penuh di tengah epidemi.

Hotel-hotel juga menyediakan kamar bagi para petugas medis untuk mandi dan membersihkan diri setelah pulang dari rumah sakit atau pekerjaan mereka, agar mereka tidak menyebarkan virus corona.

“Ada beberapa perawat teman saya, mereka pulang kerja, mereka boleh berhenti di hotel untuk mandi di situ. Jadi ada hotel yang buka,” terangnya.

Perhatian bagi para pekerja kesehatan juga ditunjukkan kedai kopi di California yang memberikan minuman kesehatan bagi mereka. Meski ada Perintah tinggal di rumah, beberapa kedai kopi tetap buka, namun hanya melayani pesanan bawa pulang (take away).

Follow Berita Okezone di Google News

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini