Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Benarkah Abu Vulkanik Bisa Jadi Obat Covid-19?

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Minggu 09 Agustus 2020 12:07 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 09 620 2259293 benarkah-abu-vulkanik-bisa-jadi-obat-covid-19-Ogma4pD6wU.jpg Ilustrasi Vaksin. (Foto: Freepik)
A A A

WARGA di Kecamatan Naman Teran, Berastagi, Simpang 4, dan Kecamatan Merdeka, tengah berjuang lantaran Gunung Sinabung, kemarin 8 Agustus sekira pukul 01.58 WIB, meletus dengan dahsyat. Abu vulkanik pun langsung menutupi empat kecamatan tersebut.

Status siaga level III langsung diberikan pada kejadian ini. Masyarakat diminta menggunakan masker dan kacamata untuk meminimalisir risiko. Peristiwa ini terjadi di tengah pandemi Covid-19.

Bicara mengenai abu vulkanik dan Covid-19, ternyata pada awal Februari 2020 sempat beredar kabar bahwa abu yang keluar dari letusan gung berapi dapat bermanfaat mengobati Covid-19. Isu ini menyeruak di Filipina setelah bencana gunung meletus terjadi di sana.

Gunung sinabung

Baca Juga: Gunung Sinabung Erupsi Lagi, Ini Bahaya Abu Vulkanik bagi Kesehatan

Berdasarkan salah satu situs Fact Check, kabar keterkaitan antara abu vulkanik dengan Covid-19 pertama kali dibagikan akun Facebook bernama Brian Ross Segarra. Menurut pernyataannya, abu vulkanik terbukti bisa menghancurkan virus penyebab Covid-19.

"Tahukah Anda mengapa Filipina tidak terlalu terdampak pandemi Covid-19? Itu karena letusan gunung Taal. Abu vulkanik bisa membunuh virus," tulis Brian dalam bahasa Tagalog.

Gunung berapi Taal meletus pada 12 Januari 2020. Setelah kejadian itu, pemerintah Filipina langsung mengevakuasi ratusan ribu masyarakat karena khawatir terdampak dari gunung berapi itu. Evakuasi selesai pada 26 Januari 2020 atau butuh waktu sekitar dua minggu setelah pemerintah menilai emisi abu dan gas sudah menyusut.

Follow Berita Okezone di Google News

Terkait dengan tanggapan pakar kesehatan mengenai isu abu vulkanik bisa menjadi obat Covid-19, mereka menyatakan hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang memperkuat klaim tersebut. Bahkan, para pakar memperingatkan bahaya dari abu vulkanik jika dipergunakan langsung di tubuh.

"Tidak ada bukti kuat bahwa abu vulkanik dapat menghancurkan virus corona penyebab Covid-19," tegas perwakilan Badan Kesehatan Dunia (WHO) Filipina.

Gunung sinabung

Baca Juga: Gunung Sinabung Erupsi, Ini Cara Aman Lindungi Paru-Paru Kamu

"Sifat antivirus yang diklaim terdapat di dalam abu vulkanik belum bisa dibuktikan, malah abu vulkanik berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan masalah pada pernapasan, mata, hingga iritasi kulit," sambungnya.

Sejalan dengan WHO, Departemen Kesehatan Filipina pun mengeluarkan peringatan tentang bahaya kesehatan dari abu vulkanik. Dalam keterangannya, mereka menegaskan bahwa abu vulkanik dapat mengiritasi hidung dan tenggorokan, batuk, bronkitis, hingga asma. Tidak hanya masalah pernapasan, abu vulkanik juga mengiritasi mata dan kulit.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini