Di sisi lain, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Indah Fitriani, SpPD, membenarkan hal yang dikhawatirkan Wahyu. Ya, akan ada risiko terciptanya klaster kendaraan umum dari penerapan ganjil genap kendaraan bermotor, baik roda empat maupun dua.
"Aturan ganjil genap ini benar bisa berisiko terciptanya klaster baru di kendaraan umum," kata dr Indah.
Baca Juga: Ganjil-Genap untuk Motor, Polisi: Belum Diterapkan!
Hal ini berkaitan dengan semakin banyaknya orang yang menumpuk di area tunggu kendaraan maupun penumpang di dalam kendaraan. Pasalnya, jika peraturan ganjil genap diberlakukan, maka akan menggeser pengguna kendaraan pribadi menjadi pengguna kendaraan umum dan ini malah mempersulit keadaan.
Terlebih, menurut dr Indah, pengguna kendaraan pribadi memang dinilai lebih aman dari risiko terpapar Covid-19 daripada pengguna kendaraan umum. "Ya, memang lebih baik mengendarai kendaraan pribadi dan berangkat lebih awal. Supaya enggak kena macet juga," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)