Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Tembus 1.016, Klaster Industri Penyumbang Terbanyak

Wisnu Yusep, Jurnalis · Senin 31 Agustus 2020 17:15 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 31 620 2270340 kasus-covid-19-di-kabupaten-bekasi-tembus-1-016-klaster-industri-penyumbang-terbanyak-EwIZScZiv1.jpg Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah. Foto: Wisnu Yusep
A A A

BEKASI – Jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bekasi tembus 1.016 per Senin 31 Agustus 2020.

"Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 1.016 kasus setelah ada penambahan 70 kasus baru hari ini," kata Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah.

"Kami terus melakukan tindakan pencegahan dan deteksi secara luas dan masif agar tidak menyebar," tambahnya.

Alamsyah mengakui bahwa klaster industri menjadi penyumbang terbanyak kasus virus corona dalam satu pekan terakhir ini.

"Klaster industri ini memang jadi atensi khusus, kita juga lakukan tes usap di kawasan industri hingga keluarga dan lingkungan tempat mereka tinggal," ujar dia.

Sebelumnya dikabarkan sejumlah PT LG Electronic Indonesia dan PT Suzuki Indomobil, dan PT Nippon Oilseal Kogyou (NOK) Indonesia positif Covid-19. Hingga saat ini jumlah kasus positifnya sudah mencapai 406 kasus.

Baca Juga:  Setelah LG dan Suzuki, 88 Karyawan Pabrik Sparepart Mobil di Bekasi Positif Covid-19

Rinciannya, sebanyak 248 karyawan PT LG Electronic Indonesia setelah bertambah enam kasus, kemudian 70 karyawan PT Suzuki Indomobil usai satu karyawannya sembuh hari ini, serta 88 karyawan PT NOK Indonesia setelah enam di antaranya dinyatakan sembuh.

"Pabrik manufaktur produksi 'sparepart' (suku cadang) mobil (NOK) enam karyawannya sudah sembuh, 82 karyawannya, itu yang 68 warga Kabupaten Bekasi," kata Alamsyah.

Sebelumnya Head of PR & Digital PT Suzuki Indomobil Sales Rudiansyah mengatakan karyawan yang diketahui positif Covid-19 merupakan hasil swab yang masif dilakukan oleh perusahaan.

Baca Juga: Klaster Industri Bertambah, 71 Karyawan Suzuki Positif Covid-19 

Follow Berita Okezone di Google News

"Kita kan rapid, ketahuannya ada yang reaktif lalu dilakukan pemeriksaan labih lanjut lagi. Dari situ ketahuan yang aktif," ujarnya.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyebutkan kawasan industri menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Tercatat sampai saat ini, ada 30 perusahaan melaporkan kasus corona kepada pemerintah setempat.

"Ada 30 perusahaan yang melaporkan kepada kami, yang klaster terbesar saat ini di LG," kata Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah, Kamis (27/8).

Kasus terbesar adalah pada PT LG Elektronic Indonesia yang kini jumlahnya mencapai 242 orang.

Sementara perusahaan lain yang melaporkan masih setara skalanya dengan klaster keluarga. Meski jumlah perusahaan lain masih terkendali, dia tidak mau gegabah dan menyelepekannya. Seluruh perusahaan industri wajib memaksimalkan protokol kesehatan.

Berdasarkan hasil peninjauan di sejumlah perusahaan, kata Nur, protokol kesehatan sebenarnya telah diterapkan. Namun masih terdapat sejumlah celah yang menjadi klaster baru. Contohnya kerumunan di kantin saat jam istirahat dan penggunaan alat makan yang bersamaan.

"Sebagai contoh LG itu protokolnya bagus, safety-nya bagus, K3-nya juga bagus. Tapi ternyata sebagus apapun menerapkan protokol kesehatan tapi kalau celahnya tidak ditutup jadi seperti ini. Dari peralatan makan dan jam istirahat kumpul di kantin," ujarnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini