KEMAMPUAN virus Covid-19 dalam bemutasi dengan cepat menyebabkan munculnya banyak varian baru virus di dunia. Varian Covid-19 yang semakin banyak ini, memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda satu sama lain.
Merangkum dari laman Satgas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku, @satgasperubahanperilaku, Senin (8/11/2021), perbedaan karakteristik ini membuat banyak pakar memberikan klasifikasi terhadap varian-varian tersebut.
1. Varian of Concern (VOC)
Varian SARS-CoV-2 yang melalui penilaian komparatif telah terbukti terkait dengan satu atau lebih perubahan tertentu pada tingkat signifikansi kesehatan masyaraka. Perubahan tersebut meliputi:
1. Peningkatan penularan atau perubahan yang merugikan dalam epidemiologi Covid-19.
2. Peningkatan virulensi atau perubahan presentasi penyakit klinis.
3. Penurunan efektivitas kesehatan masyarakat dan tindakan sosial atau diagnostik yang tersedia, seperti vaksin dan terapi.
Varian Covid-19 yang masuk dalam kategori VOC meliputi:
1. Alpha (B.1.1.7)
Ditemukan pertama kali di Inggris, September 2020.
Diklasifikaskan pada 18 Desember 2020.
Baca Juga : Varian Covid-19 Terus Bermutasi, Kenali Klasifikasinya
2. Beta (B.1.351)
Ditemukan pertama kali di Afrika Selatan, Mei 2020.
Diklasifikaskan pada 18 Desember 2020.
Baca Juga : Viral Kabar Menkes Sebut Ada Varian Baru Covid-19, Ini Faktanya
3. Delta (P.1)
Ditemukan pertama kali di Brasil, November 2020.
Diklasifikaskan pada 11 Januari 2021.
4. Gamma (B.167.1.2)
Ditemukan pertama kali di India, Oktober 2020.
Diklasifikaskan pada 11 Mei 2021.
Follow Berita Okezone di Google News