JEREZ – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkap alasan kenapa kurang tampil maksimal di tes pascabalap yang dilangsungkan di Sirkuit Jerez, Senin 3 Mei 2021. Pembalap 28 tahun itu mengaku belum dalam kondisi fisik yang prima, sehingga gagal mendapatkan hasil optimal.
Uji coba pascabalap menjadi kesempatan untuk mengetes sejumlah perangkat motor baru. Hal itu sangat penting, terutama setelah Marquez hanya bisa mengakhiri MotoGP Spanyol di peringkat kesembilan.
(Marc Marquez saat kecelakaan di sesi latihan bebas 3 MotoGP Spanyol 2021)
Sayangnya, Marquez hanya bisa melaju selama beberapa putaran saja. Kondisi fisiknya yang belum sepenuhnya pulih memaksa rider berkebangsaan Spanyol tersebut menepi lebih awal dan mempersiapkan diri menghadapi MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti Le Mans. Alhasil, Marquez hanya menempati posisi 16, terpaut 1,424 detik dari Maverick Vinales di posisi pertama.
“Kami tak terlalu banyak melakukan uji coba, dan hanya melakukan satu kali tes. Karena pada tes kedua, tubuh saya sudah kaku. Leher dan bahu kanan saya terasa kaku, sama seperti di Portimao,” kata Marquez di laman resmi Repsol Honda.
“Kami berbicara dengan tim dan memutuskan untuk menghentikan uji coba. Kami harus lebih memahami langkah untuk segera berbenah. Saya akan berudaha memperbaiki diri di Le Mans,” ujarnya.
BACA JUGA: Marc Marquez Memble, 5 Pembalap Ini Kandidat Kuat Juara MotoGP 2021
Kondisi Marquez sendiri diperparah dengan kecelakaan pada sesi latihan bebas 3, Sabtu, 1 Mei 2021. Dia sempat berharap rasa sakitnya menghilang, tetapi menyadari jika kondisinya belum 100 persen siap.
Follow Berita Okezone di Google News