Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Ekonomi RI Terinfeksi Covid-19, Kapan Pulihnya?

Rani Hardjanti, Jurnalis · Kamis 16 April 2020 12:47 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 16 620 2200058 ekonomi-ri-terinfeksi-covid-19-kapan-pulihnya-6BLkkHywkY.jpg Virus Corona (Okezone)
A A A

Kucuran Dana Desa

Kementerian PUPR dan kementerian/lembaga yang memiliki anggaran diminta untuk melakukan apa yang disebut cash for work atau proyek-proyek padat karya (tunai), utamanya tadi dari Menteri PUPR.

“Menteri PUPR dalam hal ini melakukan peningkatan bagi alokasinya dari sisi untuk menciptakan apa yang disebut proyek-proyek padat karya. Untuk sektor perumahan, kita sudah naiknya fasilitas pertama,” ujarnya.

 Baca juga: Kebijakan Ekonomi Makro 2021 Fokus ke Perbaikan Fundamental

Kemudian untuk realokasi anggaran, Menkeu jelaskan bahwa dalam hal ini di dalam menciptakan beberapa proyek padat karya di 1.000 lokasi. Artinya dalam jangka pendek, Menkeu sampaikan bahwa Dana Desa yang juga kemarin selain untuk bansos juga untuk padat karya akan digunakan semua instrumen yang ada untuk bisa membuat dampak negatif akibat PHK atau pengurangan kesempatan kerja bisa di-absorb dengan mekanisme yang sekarang dilakukan.

“Dalam jangka menengah (dan) panjang kita tetap fokus bagaimana memperbaiki daya tahan dari dunia usaha dan bahkan meningkatkan daya tarik dari ekonomi Indonesia,” tandas Menkeu.

Kesempatan dalam Kesempitan

Dia juga mengingatkan agar jangan lupa kalau terus fokus menjaga dampak Covid-19 seminimal mungkin karena Indonesia bisa dianggap sebagai salah satu negara yang punya potensi untuk menarik investasi atau capital untuk meningkatkan dunia usaha.

“Beberapa langkah seperti Jepang akan melakukan relokasi perusahaannya dari RRT ke luar atau dari negara lain, itu juga memberikan opportunity,” ujarnya.

 Baca juga: Kapan Ekonomi RI Pulih Imbas Covid-19? Ini Kata Menkeu

Jadi, Menkeu sampaikan akan melakukan langkah-langkah untuk membuat kondisi perekonomian tetap baik dan bisa menarik investasi atau membuat perusahaan-perusahaan tetap bertahan dalam situasi yang memang sangat berat.

“Tidak ada yang tidak terkena, namun dalam hal ini yang terkena bisa bertahan dalam situasi yang sulit, itu yang kita akan terus fokuskan. Maka insentif-insentif pajak seperti yang sudah kita sampaikan akan dilakukan,” urainya.

Follow Berita Okezone di Google News

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini