Menurut pemaparan Giovinazzi, dirinya akan terus berlatih bersama Alfa Romeo dan mencari pengalaman di tim tersebut. Setelah itu, barulah ia mencoba kembali mengincar kursi pembalap Ferrari. Lagipula peluangnya untuk menjadi pembalap Ferrari cukup besar karena ia merupakan jebolan pembalap Ferrari.
“Saya masih bagian dari keluarga tim tersebut (Ferrari) dan saya sudah merasa sangat senang memiliki kesempatan untuk mengambil kursi pembalap tim tersebut. Dalam perjalanan karier saya, semuanya tak datang dengan mudah, saya selalu berjuang,” cerita Giovinazzi, dikutip dari Crash, Jumat (12/6/2020).
“Menurut saya, saat ini bukanlah waktu yang tepat (untuk bergabung dengan Ferrari) setelah saya baru mengikuti 23 balapan (di F1). Musim lalu saya berkembang cukup baik di sepanjang tahun, namun di tahun ini (F1 2020) kami masih belum balapan dan rasanya hal itu sangat sulit untuk saya,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)