ARAGON – Pembalap Tim LCR Honda, Takaaki Nakagami, menyebut balapan di MotoGP Aragon 2020 tak berlangsung mudah. Pandangan ini diutarakan Nakagami, meski hasil yang didapatnya terbilang baik.
Nakagami diketahui mampu menyelesaikan balapan di posisi yang terbilang apik di MotoGP Aragon 2020. Mentas di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu 18 Oktober 2020 malam WIB, pembalap asal Jepang itu finis di urutan kelima.
Rekan setim Cal Crutchlow itu menempati posisi tersebut usai hanya memulai balapan dari urutan ketujuh. Catatan waktu Nakagami kala itu terpaut 4,570 detik dari Alex Rins yang keluar sebagai pemenang dalam balapan tersebut.
BACA JUGA: Alex Marquez Bikin Pembalap Honda Penasaran Ingin Intip Datanya
Meski hasil yang diraih terbilang baik, Nakagami mengatakan bahwa balapan berjalan sulit karena harus berjuang keras untuk menentukan ban yang tepat. Beruntung, ban yang dipilihnya saat balapan terbilang tepat hingga hasil manis itu dapat diraih.
“Balapan itu sulit dalam hal manajemen ban. Beberapa pembalap menggunakan bak bertekstur soft di belakang, yang lain menggunakan medium,” ujar Nakagami, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Selasa (20/10/2020).
“Ban soft lebih baik bagi kami, tetapi di akhir balapan, sekira tujuh lap lagi, sangat sulit untuk mengimbangi dan juga mencegah ban tergelincir. Saya selalu memikirkan akhir balapan,” lanjutnya.
“Saya senang berada di depan Franco (Morbidelli). Itu sangat sulit, di tikungan terakhir saya mencoba untuk tetap di dalam dan saya memiliki kesempatan untuk menyalipnya dan menjadi pembalap terbaik di tim satelit,” tukas Nakagami.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)